CILEGON, PB|Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Cilegon mengelar kegiatan Festival Lestari Budayaku dalam rangka mewujudkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebudayaan daerah dan menyadari pentingnya peran aktif mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya kegiatan festival pencak silat tiga pilar tingkat SD se-kota cilegon dan lestari budayaku yang digelar di rumah dinas walikota Cilegon, Selasa (15/08/23)
Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Cilegon mengadakan acara lomba seni silat dan lestari budayaku, dalam acara ini di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Walikota yang di wakili sekda kota Cilegon, serta Kabid kebudayaan, ketua PGRI, para ketua DPD Tiga Pilar Terumbu, Bandrong, Ttkkdh serta para guru SD sekota cilegon dan tamu undangan lainya.
Heni Anita Susila, Kadis Pendidikan Kota Cilegon mengatakan, bahwa acara ini memang acara yang di gagas oleh dinas pendidikan kota Cilegon dalam rangka untuk meningkatkan serta mengenalkan seni budaya silat di kalangan siswa tingkat dasar dan sekolah tingkat pertama, meskipun acara festival baru di laksanakan pada tahun ini.
“Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dahulu, akan tetapi ini adalah acara untuk mendapatkan bibit prestasi di bidang seni budaya silat tingkat kota yang mana mulok silat ini memang sudah masuk di setiap sekolah tingkat dasar (SD) maupun sekolah’ tingkat pertama (SMP),” katanya.
Hal senada di ungkapkan pula oleh Ketua Terumbu Kota Cilegon, Feriyana bahwa acara ini kami memang meminta kepada pemerintah kota Cilegon melalui dinas pendidikan dan kebudayaan agar menjadi agenda tahunan agar supaya seni budaya pencak silat ini di kenal sepanjang masa tidak tergerus oleh jaman yang sudah modern sekarang ini.
“Sebab pencak silat di kota Cilegon Alhamdulillah sudah ada Perwal mulok pencak silat nomer 52 tahun 2022,” Katanya.
Begitu pula hal senada yang di katakan oleh Ketua Bandrong Mustasim mustasim bahwa tiga pilar tetap akan bersatu tidak akan terpecah belah untuk membesarkan seni budaya silat culture Banten, sebab tiga pilar adalah aliran peguron yang besar yang ada di Banten yaitu di tanah jawara ini seni pencak silat jangan sampe punah di telan jaman
“ini adalah kewajiban kita semua untuk melestarikannya,” ungkapnya.
Ketua Dpd Ttkkdh, Halusi Hambali bahwa seni pencak silat ini harus kita perjuangkan sampe ke anak cucu kita kelak agar supaya warisan nenek moyang kita ini harus tetap di pertahankan itu adalah kewajiban kita beserta pemerintah daerah untuk melestarikannya dan ini adalah salah satu bukti nyata bahwa pemerintah kota Cilegon melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kota Cilegon melaksanakan kegiatan festival pencak silat tiga pilar dalam rangka untuk memberikan sejarah pencak silat kepada anak siswa agar supaya biasa tetap mengenal sejarah seni budaya pencak silat.
“memang sudah tepat sasaran untuk mengedukasi serta mensosialisasikan seni budaya pencak silat di kalangan siswa sekolah maupun sekolah’ tingkat pertama agar tidak anak bangsa bisa untuk mencintai budaya kita sendiri terutama budaya pencak silat.” Bebernya. (Budi).
