Kota Serang | Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memamerkan capaian keterbukaan informasi publik di hadapan Komisi Informasi Provinsi Banten saat presentasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik, Kamis, 21 Agustus 2025.
Dalam paparannya, Maesyal menyebut hingga 31 Juli 2025, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Tangerang menerima 121 permohonan informasi.
Dari jumlah itu, 110 sudah ditindaklanjuti dengan rincian 90 dikabulkan penuh, satu dikabulkan sebagian, dan 19 ditolak sesuai aturan.
“Pemkab Tangerang sudah menyediakan 178 data informasi publik yang bisa diakses masyarakat melalui website resmi, baik yang sifatnya berkala, serta-merta maupun setiap saat,” ujar Maesyal.
Ia menekankan, dasar hukum transparansi Pemkab Tangerang cukup kuat. Antara lain Peraturan Bupati Nomor 79 Tahun 2023 tentang Standar Layanan Informasi Publik, hingga SK Bupati dan Sekda tentang penunjukan pejabat PPID.
“Dengan dasar hukum yang jelas, kami berkomitmen menjaga transparansi dan mencegah penyalahgunaan wewenang,” katanya.
Tak hanya mengandalkan regulasi, Pemkab Tangerang juga mengembangkan layanan digital. Mulai dari fitur tracking permohonan informasi, konten edukatif media sosial, hingga integrasi dengan aplikasi Kontak Tangerang dan Tangerang Gemilang.
Layanan tatap muka pun diperkuat dengan ruang informasi publik di Gedung Diskominfo serta penyebaran informasi melalui videotron di berbagai titik.
“Keterbukaan informasi publik adalah kebutuhan masyarakat sekaligus kebutuhan pemerintah daerah. Demokrasi tidak akan terwujud tanpa keterbukaan informasi publik,” ucap Maesyal.
Acara ini dihadiri panelis Komisi Informasi Provinsi Banten, antara lain Ketua Dr. Zulpikar, Wakil Ketua M. Ojat Sudrajat, serta Komisioner Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola H. Kori Kurniawan.
Laporan: Eni Nuraeni
Editor: Dodi Surya Pratama
